Kamis, 26 Mei 2011

BELOVED VILLAGE


Desa ini tidak begitu ramai, tetapi juga tidak begitu sepi. Letaknya yang tidak dilalui langsung jalan raya menjadikan desa ini relatif lebih tenang. Desa ini sebenarnya memiliki begitu banyak tempat yang menyenangkan, seperti mBranak yang adem, klampok dengan air terjun kecilnya, nGgowa dan sendang yang merupakan tempat pemandian dengan kejernihan air yang menyegarkan.

Akan tetapi sayang, seiring berjalannya waktu ke-alami-an tempat-tempat tersebut mulai terkikis keasriannya. mBranak kini tidak lagi seadem dulu, karena pepohonan yang sudah mulai jarang, serta sumber air yang melimpah itu kini sudah disalurkan ke rumah-rumah penduduk melalui pipa-pipa paralon. Demikian juga klampok entah bagaimana nasibnya tempat itu kini...? dulunya tempat ini merupakan areal nongkrong yang mengasyikkan, sedangkan nGgowa dan Sendang dengan debit air yang semakin sedikit kejernihan airnya pun hanya bisa dinikmati pada musim-musim penghujan saja.

Dahulu, tempat-tempat itu merupakan surga bagi anak-anak, dengan penuh keriangan mereka pun bermain sampai lupa waktu. Kalau sudah kebyuran di sendang, sebelum mata memerah mungkin belum akan mentas.

Walaupun demikian, anak-anak pada masa itu juga sudah dibebani untuk melakukan pekerjaan yang kalo pada jaman sekarang bisa dibilang cukup berat. Selepas sekolah mereka harus menggembalakan kambing ataupun ngarit suket di ngalas dan njaten. Hampir sebagian besar anak-anak desa Solokuro memiliki pengalaman sebagai cah angon maupun ngaritan, sangat sedikit yang tidak terbebani pekerjaan itu yang umumnya anak orang-orang berada dan sedikit modern. Sehingga berbagai areal angonan pun begitu akrab bagi anak-anak, seperti lore klongkrong, cemplongan, mboro, asem manak, asem joget, kulone sucen, gunung jodo dan lain-lain.

Walaupun demikian mereka pun tak kehabisan masa keceriaannya. Diwaktu-waktu luang, tak jarang anak-anak kecil itu juga nindo manuk dan mancing welut nang jajong.....Hm....sebuah pengalaman hidup yang sungguh indah.


Harapanku kini...Sendang kembali jernih lagi, mBranak juga kembali rindang lagi...dan Klampok akan bergemricik dengan air terjunnya....oh ya nDandu Sigar...wemble-nya Solokuro.


2 komentar:

budi mengatakan...

aq juga arek solokuro...
paling seneng dolang neg nggunung nggurine omah mbek mlebu guo nogo,,,,,

budi mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India